Belum coba atau mau coba.?
Saat awal puasa smua orang begitu khusyuk dan sangat menghayati puasa nya apa pun godaan nya tetap di lawan dan di niat kan.
Namun saat hari kedua ketiga dan seterusnya seolah lupa dgan ke khusyuannya warung2 yg tadi nya tutup dan hanya buka di saat malam kini mulai kembali seperti biasa nya warteg yg awal nya tutup kini buka lagi meski di halangi kain atau terpal namun d dalam nya ternyata banyak orang yg berkunjung untuk makan.
hmmmhh..
Entah manusia nya atau setan yg begitu kuat menggoda iman atau memang karna nilai2 ke imanan mereka sangat lemah.?!?
Sampai rasa saling menghormati pun sudah tak ada lagi dan mereka pun tak malu menghisap rokok sambil berkendara minum dan makan cemilan di depan orang yang sedang khusyuk menjalankan puasa, dan seolah alasan mereka di anggap masuk akal padahal itu rayuan syetan. Semakin mendekati hari rauaraya idul fitri mereka semakin lupa dengan tujuan ramadan yaitu melaksanakan ibadah puasa dgan sungguh2 agar mendapatkan rido illahi dan menuju fitrahnya seakan semua itu di kebelakangkan, idul fitri justru menjadi ajang untuk saling berlomba mencari penghasilan yg besar agar dapat berfoya foya saat lebaran tiba dan agar bisa bergaya di depan para tetangga kampung seolah agar terlihat kesuksesan mereka saat merantau di kota dan menunjukkan keberhasilan di tempat mereka bekerja.
Semua berlomba memborong pakaian makanan dan jenis kebutuhan lain tanpa sadar setelah lebaran tak ada sedikit pun yg tersisa untuk bekal kebutuhan sehari hari momen mencari pahala dan fitrah pun hilang di ganti dengan momen memikirkan di mana tujuan dan tempat belanja yg tersohor dan meriah semua sudah sibuk dengan pakaian dan persiapan pesta bukan sibuk berjikir dan perbanyak ibadah d masjid, inilah tanda2 kiamat dan inilah ahir dunia yg hitam penuh dgn bisikan hawa nafsu yg tak terkendali tapi justru lebih banyak yg mengikuti nya ketimbang yg melawannya, memang suatu hal yang sangat berat melawan hawa nafsu dunia ketimbang mencari berkah. Sungguh suatu kemunduran umat yg semakin jauh dari taqwa, apa sebenarnya nikmat yg mereka dapat kan di bulan ramadan tidak berpuasa namun sangat bahagia bila hari raya idul fitri tiba.. seharusnya mereka merasa sedih dan menyesal karena bulan ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat islam untuk menebus dosa2 yg sudah di perbuat selama mereka hidup di dunia dan belum tentu mereka bisa mengalami nya lagi karna belum tentu umur mereka sampai ke ramadan lagi.
Banyak orang yg tidak bisa menikmati ramadan karena telah di panggil oleh yg maha kuasa bahkan tidak sedikit orang yg hanya di beri kesempatan hanya di pertengahan ramadan karna sudah terlebih dahulu di panggil (meninggal dunia) oleh yg maha kuasa.
Isilah ramadan dengan kekhusyuan dalam berpuasa bukan mengisi nya dengan berlomba mengejar diskon di toko pakaian, sibukan diri di bulan puasa dengan membaca alquran bukan sibuk mengumpulkan kue dan pakaian.